Tevez Tak Termaafkan

 

Manchester - Ulah Carlos Tevez yang menolak dimainkan dari bangku cadangan, meski telah diperintahkan pelatihnya, dianggap sebagai sikap yang tidak profesional, dan oleh karena itu cukup sulit dimaafkan.

Berikut ini komentar-komentar yang dikumpulkan Telegraph, terkait insiden Tevez saat Manchester City bertanding di markas Bayern Munich di Liga Champions hari Selasa (27/9) lalu -- dan kalah 0-2:

Francis Lee, eks pemain Manchester City: "Itu pelanggaran kontrak. Dari apa yang semestinya Anda lakukan untuk klub sepakbola, saya tidak bisa mempercayainya. Dunia sepakbola diisi banyak bintang besar, tapi sepengetahuanku, tidak satupun dari mereka yang pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya.

Ini pasti berkaitan dengan keinginannya hengkang karena kalau Anda menolak bermain, itu berarti Anda sedang melangkah pergi. Tapi Anda melakukan itu pada rekan-rekan setim. Anda bekerja dengan mereka setiap hari, mereka teman-teman terbaik Anda, kalian melewati semuanya bersama-sama. Jika Anda pergi seperti ini, secara tidak langsung Anda telah menendang rekan-rekan Anda itu."

Gordon Taylor, Chief Executive Asosiasi Pemain Profesional Liga Inggris: "Ini isu yang sangat serius. Berbagai opsi perlu dipertimbangkan, karena dia manusia, dan ini karier dia. Sepertinya dia akan keluar dari Manchester Citu kecuali ada mediasi yang baik karena Carlos telah mengecewakan banyak orang, tidak cuma manajer dan fansnya."

Pablo Zabaleta, pemain Manchester City: "Yang penting adalah terus bekerja keras sehingga kami bisa berkembang sebagai sebuah tim. Sudah saatnya memikirkan pertandingan selanjutnya, melawan Blackburn rovers di Premier League."

Andy Gray, komentator, pengamat: "Saya tidak peduli apapun alasan dia. Saya tidak tertarik, setelah apa yang dia lakukan. Dia pasti tidak akan ada di skuad lagi. Anda tidak bisa melakukan itu, sangat tidak hormat, tidak profesional. Saya tak pernah tahu ada yang pernah seperti itu. Bagaimana mereka bisa mendapatkan 45 juta poundsterling dari dia sekarang? Kalian pikir kenapa Fergie melepas dia (dari Manchester United)?"

Michael Gray, eks bek Inggris: "Saya tak pernah tahu hal seperti itu sepanjang karierku. Memang ada pemain-pemain yang mengatakan pada manajernya bahwa mereka tidak mau main. Tapi tidak ada pemain di kursi cadangan yang kemudian menolak masuk ke lapangan."

Robbie Savage, eks peman: "Sebagai pemain bola, kalaupun Anda dibayar 1 pounds atau 200 ribu pounds per minggu, kalau manajer menyuruh ke lapangan, dan bekerja untuk tim, rekan-rekan setim, dan fans, tapi Anda menolak, itu sangat tidak hormat. Kalau aku manajernya, orang itu takkan pernah menendang bola lagi buatku."

Piers Morgan: "Saya pikir Carlos Tevez perlu ngobrol dengan Michaen Owen untuk belajar bagaimana bisa tetap senang berada di bangku cadangan."

Ruud Gullit: "Saya memahami kenapa dia melakukan itu. Tapi itu tidak benar. Memang sulit untuk bermain terutama di pertandingan besar, tapi itu sesuatu yang harus Anda biasakan."

Matt Holland, eks pemain timnas Irlandia: "Dengan tidak main, dia menjatuhkan dirinya sendiri, manajernya, rekan-rekan setimnya, fans, dan klubnya. Dia mungkin merasakan ketidakadilan karena tidak dijadikan starter, tapi Anda harus selalu menghormati keputusan manajer dan menerimanya."

Ian Rush: "Apa yang harus City lakukan adalah membela manajer dan mendukung keinginan Roberto Mancini. Klub-klub terbesar di dunia dibangun dengan sebuah tradisi saling menghormati, dan juga oleh kesuksesan. Buat Manchester City, untuk mencapai level yang dibutuhkan mereka harus mendukung manajer dan memastikan bahwa kewenangannya tidak diusik."