Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah peribahasa yang bisa jadi tepat menggambarkan nasib Irfan Bachdim. Usai dicoret dari Skuad Timnas U-23, penyerang berdarah Belanda ini bisa jadi juga bakal terpental dari Timnas Senior Indonesia.
Kemungkinan bakal terpentalnya Irfan dari Skuad Garuda merah Putih ini diungkapkan oleh Media Officer Timnas Senior, Desy Christina. Menurutnya, wacana bakal dicoretnya Irfan ini diapungkan oleh Bob Hippy, Anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Koordinator Timnas.
"Tadi ketika saya menanyakan hal ini ke Pak Bob, Beliau mengatakan kalau Irfan kemungkinan juga akan terpental dari Timnas Senior. Namun, sejauh ini kita juga masih menanti tanggapan dari Coach Wim Rijsbergen, mengingat pelatih yang memiliki peran utama dalam memilih pemain," ungkap Desy pada Bola.net, Senin (17/10).
Sementara itu, sebelumnya melalui akun jejaring sosial Twitter, Irfan sempat menyatakan alasannya tidak bisa datang tepat waktu ke TC Timnas U-23, sehingga membuatnya dicoret dari tim oleh Pelatih Kepala, Rahmad Darmawan. Di akhir kicauannya tersebut, penyerang yang kini membela Persema Malang ini menyatakan akan tetap menanti kesempatan untuk bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya menunggu semoga akan dipanggil kembali dan akan berkerja keras untuk membuat Indonesia bangga. Saya akan berjuang untuk negara yang saya cintai ini. I WILL ALWAYS FIGHT FOR INDONESIA!!" tulisnya melalui akun @IrfanBachdim10.
Kemungkinan bakal terpentalnya Irfan dari Skuad Garuda merah Putih ini diungkapkan oleh Media Officer Timnas Senior, Desy Christina. Menurutnya, wacana bakal dicoretnya Irfan ini diapungkan oleh Bob Hippy, Anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Koordinator Timnas.
"Tadi ketika saya menanyakan hal ini ke Pak Bob, Beliau mengatakan kalau Irfan kemungkinan juga akan terpental dari Timnas Senior. Namun, sejauh ini kita juga masih menanti tanggapan dari Coach Wim Rijsbergen, mengingat pelatih yang memiliki peran utama dalam memilih pemain," ungkap Desy pada Bola.net, Senin (17/10).
Sementara itu, sebelumnya melalui akun jejaring sosial Twitter, Irfan sempat menyatakan alasannya tidak bisa datang tepat waktu ke TC Timnas U-23, sehingga membuatnya dicoret dari tim oleh Pelatih Kepala, Rahmad Darmawan. Di akhir kicauannya tersebut, penyerang yang kini membela Persema Malang ini menyatakan akan tetap menanti kesempatan untuk bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia.
"Saya menunggu semoga akan dipanggil kembali dan akan berkerja keras untuk membuat Indonesia bangga. Saya akan berjuang untuk negara yang saya cintai ini. I WILL ALWAYS FIGHT FOR INDONESIA!!" tulisnya melalui akun @IrfanBachdim10.
Postingan
0 comments:
Posting Komentar